Pengertian Jawa Tengah secara geografis dan budaya kadang juga mencakup wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Jawa Tengah dikenal sebagai "jantung" budaya Jawa. Meskipun demikian di provinsi ini ada pula suku bangsa lain yang memiliki budaya yang berbeda dengan suku Jawa seperti suku Sunda di daerah perbatasan dengan Jawa Barat. Selain ada pula warga Tionghoa-Indonesia, Arab-Indonesia dan India-Indonesia yang tersebar di seluruh provinsi ini.
Pemerintahan
Secara administratif, Provinsi Jawa Tengah terdiri atas 29 kabupaten dan 6 kota. Administrasi pemerintahan kabupaten dan kota ini terdiri atas 545 kecamatan dan 8.490 desa/kelurahan.Sebelum diberlakukannya Undang-undang Nomor 22/1999 tentang Pemerintahan Daerah, Jawa Tengah juga terdiri atas 3 kota administratif, yaitu Kota Purwokerto, Kota Cilacap, dan Kota Klaten. Namun sejak diberlakukannya Otonomi Daerah tahun 2001 kota-kota administratif tersebut dihapus dan menjadi bagian dalam wilayah kabupaten.
Rumah Adat Jawa Tengah
Rumah
adat Jawa Tengah di kenal dengan nama rumah Joglo. Joglo merupakan rumah adat
Jawa Tengah yang terbuat dari kayu. Rumah ini mempunyai nilai seni yg cukup
tinggi dan hanya dimiliki orang dari kalangan mampu. Rumah joglo berdenah bujur
sangkar dan mempunyai empat pokok tiang di tengah yang di sebut saka guru, dan
digunakan blandar bersusun yang disebut tumpangsari. Blandar tumpangsari ini
bersusun ke atas, makin ke atas makin melebar.
Pakaian Adat Jawa
Tengah
Pakaian
tradisional kaum perempuan Suku Jawa khususnya Jawa Tengah pada umumnya sama
yaitu menggunakan kebaya, kemben, dan kain tapih pinjung dengan stagen. Bagi
para kaum laki-laki, khususnya kerabat keraton adalah memakai baju beskap
kembang-kembang atau motif bunga lainnya. Pada kepala memakai destar (blankon),
kain samping jarik, stagen untuk mengikat kain samping, keris dan alas kaki
(cemila). Pakaian ini dinamakan Jawi Jangkep, yaitu pakaian laki-laki Jawa
lengkap dengan keris.
Kesenian
- Batik : Batik tidak hanya terkenal di daerah Jawa Tengah saja tetapi juga di daerah lain di Indonesia pun memiliki balik masing-masing. Namun setiap daerah memiliki motif yang berbeda. Di Jawa Tengah mempunyai motif dasar yang relatif terikat pada pakem tertentu. Motif-motif ini mempunyai sifat simbolis dan berlatarkan kebudayaan Hindu-Jawa.
- Wayang Kulit : Kesenian wayang dalam bentuknya yang asli timbul sebelum kebudayaan Hindu masuk di Indonesia dan mulai berkembang pada jaman Hindu Jawa. Figur tokoh yang digambarkan untuk pertama kali adalah Batara Guru atau Sang Hyang Jagadnata yaitu perwujudan dari Dewa Wisnu.
- Tari serimpi : Tari Serimpi adalah jenis tarian tradisional Daerah Jawa Tengah. Tarian ini diperagakan oleh empat orang penari yang semuanya adalah wanita. Jumlah ini sesuai dengan arti kata serimpi yang berarti 4. Menurut Kanjeng Brongtodiningrat, komposisi empat penari sebagai simbol dari empat penjuru mata angin yakni Toya (air), Grama (api), Angin (udara) dan Bumi (tanah). Sedangkan nama peranannya adalah Batak, Gulu, Dhada dan Buncit yang melambangkan tiang Pendopo.
- Gamelan Jawa : Gamelan Jawa merupakan Budaya Hindu yang digubah oleh Sunan Bonang, guna mendorong kecintaan pada kehidupan Transedental (Alam Malakut)”Tombo Ati” adalah salah satu karya Sunan Bonang. Sampai saat ini tembang tersebut masih dinyanyikan dengan nilai ajaran Islam, juga pada pentas-pentas seperti: Pewayangan, hajat Pernikahan dan acara ritual budaya Keraton.
- Ketoprak : Ketroprak merupakan suatu teater rakyat yang terkenal di Jawa Tengah.
Adat
Istiadat
Ada
beberapa adat istiadat yang biasa dilakukan masyarakat Jawa Tengah, diantaranya
:
- Pada saat usia kehamilan 7 bulan, diadakan acara nujuh bulanan atau mitoni.
- Ketika bayinya lahir, diadakan slametan, yang dinamakan brokohan
- Acara tedak-siten, yaitu acara dimana bayi yang berusia 245 hari untuk pertama kalinya menginjak tanah. Didalam acara itu si anak di masukkan kedalam kurungan yang sudah dihiasi pernak pernik.
sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Tengah
http://khantydwi.blogspot.com/2013/03/kesenian-budaya-jawa-tengah.html







No comments:
Post a Comment