Blog Archive

Monday, December 30, 2013

Perhitungan Pendapatan Nasional


Untuk menghitung nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diciptakan oleh sesuatu perekonomian tiga cara perhitungan yang dapat dilakukan, yaitu :
·         Cara pengeluaran. Dengan cara ini pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai pengeluaran/pembelanjaan ke atas barang-barang atau jasa yang diproduksikan di dalam negara tersebut.
·         Cara produksi atau cara produk neto. Dengan cara ini pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai produksi barang dan jasa yang diwujudkan oleh berbagai sektor (lapangan usaha) dalam perkeonomian.
·         Cara pendapatan. Dalam penghitungan ini pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk mewujudkan pendapat nasional.

Produk domestik bruto

Konsep produksi domestik bruto adalah konsep yang paling penting kalau dibandingkan dengan konsep pendapatan nasional lainnya. Produk Domestik Bruto (PDB) dapat diartikan sebagai nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan di dalam negara tersebut dalam satu tahun tertentu.
Perusahaan multinasional beroperasi di berbagai negara dan membantu menaikkan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara tersebut. PDB atau dalam istilah Inggrisnya Gross Domestic Product (GDP), adalah nilai barang dan jasa dalam suatu negara yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara-negara tersebut dan negara asing.

Produk Nasional Bruto

Produk Nasional Bruto (PNB), atau dalam bagasa Inggris dinamakan Gross National Product (GNP) adalah konsep yang mempunyai arti yang bersamaan dengan GDP, tetapi memperkirakan jenis-jenis pendapatan yang sedikit berbeda.
PNB, adalah nilai barang dan jasa yang dihitung dalam pendapatan nasional hanyalah barang dan jasa yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari negara yang pendapatan nasionalnya dihitung.
Sifat hubungan PDB dan PNB dapat dirumuskan sebagai berikut :
PDB = PNB – PFN dari LN
Dimana PFN dari LN adalah pendapatan faktor neto dari luar negeri. PFN dari LN adalah pendapatan faktor-faktor produksi yang diterima dari luar negeri dikurangi dengan pendapatan faktor-faktor produksi yang dibayarkan ke luar negeri.





Sumber : Buku MakroEkonomi Teori Pengantar / Sadono Sukirno

No comments:

Post a Comment