Teknik pengendalian
risiko
Mengendalikan risiko merupakan upaya untuk menangani
penyebab risiko sehinggga kemungkinan risiko dapat dikurangi atau bila mungkin
dibatasi. Pilihan kedua adalah pendanaan risiko. Dengan pengendalian risiko
kita mempunyai dua pilihan yaitu mengurangi kerugian properti, liability dan
personel yang diperkirakan akan diderita pada masa yang akan datang.
1.
Menghindari Risiko
Salah satu upaya untuk mengontrol risiko
adalah dengan menghindari semua kegiatan yang berisiko. Hal ini dapat dilakukan
dengan dua cara, yakni tidak melakukan kegiatan sama sekali atau dengan
membatasi kegiatan yang berisiko.
Karakteristik penghindari risiko :
·
Menghindari risiko merupakan sesuatu yang tidak
mungkin kita lakukan, karena setiap kita berupaya untuk mencapai sesuatu maka
kita harus melakukan kegiatan. Cara menghindarinya adalah dengan tidak
melakukan kegiatan sama sekali.
·
Keuntungan yang didapatkan dengan memiliki
pegawai, properti maupun tanggung jawab dalam suatu kegiatan yang penuh dengan
ketidakpastian maupun risiko, lebih besar dibanding dengan tidak memiliki semua
itu.
·
Semakin kita ingin menghindari risiko, justru
kegiatan yang kita tinggalkan akan menimbulkan suatu risiko baru.
2.
Pengendalian Kerugian
Pengendalian kerugian dapat diukur dari
menurunnya peluang terjadinya kerugian dengan cara mengurangi besarnya kerugian
seandainya hal tersebut terjadi. Pengendalian kerugian dapat dilakukan dengan
dua metoda :
·
Metode pencegahan kerugian
Dengan metoda pencegahan kerugian berarti akan dilakukan upaya untuk
mengurangi atau mencegah peluang terjadinya kerugian.
·
Metoda pengurangan kerugian
Dengan metoda pengurangan kerugian berarti akan dilakukan upaya untuk
mengurangi besarnya kerugian potensial yang akan terjadi.
3.
Tanggung Jawab Untuk Pengendalian Kerugian
Tanggung jawab untuk pengendalian kerugian
dalam industri diantaranya :
·
Pemerintah
Alasan pemerintah terlibat dalam tanggung jawab pengendalian kerugian:
1.
Hanya pemerintah yang dapat meminta semua
industri untuk menyediakan informasi menetapkan standar baku dan menghentikan
praktek yang tidak sehat
2.
Pemerintah dapat melayani dengan biaya kebih
ekonomis
·
Perusahaan spesialis pada perlindungan dan
pengurangan kerugian
Sumbangan perusahaan dapat berupa upaya untuk memasyarakatkan tindakan
untuk mencegah kebakaran, menerbitkan daftar penyebab kerugian, cara
menanggulangi kebakaran.
·
Organisasi
Organisasi berkepentingan dengan masalah yang mempengaruhi kondisi kerja,
mereka akan menaruh perhatian pada upaya pengendalian kerugian. Biasanya
bekerja sama dengan pemerintah.
·
Perusahaan perseorangan
Aktivitas pengendalian kerugian dibawah tanggung jawab manajer risiko
atau mungkin memang perusahaan mempunyai departemen yang hanya mengelola
risiko.
4.
Kombinasi
Kombinasi merupakan cara untuk lebih dapat
meramalkan kerugian dengan meningkatnya jumlah unit eksposure. Tidak seperti
cara penyebaran yang menyebarkan unit eksposure yang spesifik, maka cara
kombinasi meningkatkan jumlah unit eksposure dibawah pengawasan dari
perusahaan.
5.
Transfer
Transfer dapat dilakukan dengan tiga cara :
a.
Mentransfer / mengalihkan properti ataupun
kegiatan yang berisiko kepada orang lain atau kelompok lain.
b.
Mengalihkan risiko itu sendiri
c.
Pembatalan oleh transfree atas beberapa
perjanjian yang dibuat merupakan bentuk ketiga dari tranfer risiko.
sumber : buku Asuransi dan Manajemen Risiko Universitas Gunadarma
No comments:
Post a Comment