Pemirsaaa ini sudah tanggal 02-11-2011 loh, dan saya suka bulan November J
Biasanya awal bulan itu harusnya diisi dengan hal-hal yang menyenangkan tapi kenapa aku nggak?
Aku justru harus mengawali hari kedua dibulan ini dengan tangisan yang sangat-sangat menyakitkan hati? Kenapa ya?
Ini awal ceritanyaaaa. . . . . .
>> sekitar pukul 05.00 aku dibangunin mama dengan ucapan yang sangat menyakitkanku dan sangat-sangat membuat rasanya tak ingin ada dikeadaan itu. Aku memang tidak bisa katakana disini tapi intinya sangat menyakitkan. Dan itu membuat saya seketika menangis. Bayangkan dipagi buta seperti saya menangis dengan keras didalam kamar dan kebetulan kamar saya berada didepan yang membuat pasti orang-orang mendengarnya.
Dari jam 05.00 – sekitar jam 06.10 saya menangis tiada henti, coba bayangkan betapa sembabnya mata saya?? Saat saya melihat jam saya langsung bangun dari tempat tidur dan mengarah untuk mandi pagi karna saya akan kuliah pagi, aku melihat ke cermin, dan mataku tidak dapat melihat dengan sempurna (saking sembabnya) serasa digebukin masa hahahhaa. .
Karna aku bingung mau berangkat kuliah naik apa, malesin banget kan pagi-pagi udah harus ngojek? Omaigat nooo…. Jadi gue coba bbm anto (senior di UP).
“PING !!!”
“iya lia, selamat pagi” jawab dia
“anto kuliah ga hari ini?” Tanya gue singkat
“iya, dari jam 8 sampe jam 3, kenapa?” jawab dia
“nebeng dong sampe sawal atau ga kampus deh hahaha” canda gue
“yaudah ayo, jam 07.45 siap ya, tapi samper ke rumah ya” jelas dia
“syiiip,,,thank you” singkat gue
Dan sambil nunggu jam 07.45 gue pun makan dan rapi-rapi buat kuliahh. Tepat jam 07.43 gue bbm dia.
“sudah rapi?” singkat gue
“5 menit lagi ya” balas dia
“syiip” jawab gue
…….. (lima menit kemudian)
“ayooo. . samper ke rumah” jelas dia
“syip, wait ya” singkat gue
. . . . . . .. . . . . . . . .
Setelah gue didepan rumah dia… yang gue liat Cuma Kawasaki hijau terparkir didepan rumahnya..
“yaaahhh Cuma ada helm 1, lagi pada dipake nih, dianterin sampe sawal aja ya” jelas dia
“iya gapapa, toh tadi juga Cuma mau sampai sawal” jawab gue
Dan kita pun langsung cuussss . . dijalan orang-orang yang kenal gue dan dia tuh pada ngeliatin karna memang sebelumnya kita ga pernah berangkat bareng. Sampai-sampai temen gue pun ngeliat gue sambil cengeesan (ketawa gajelas).
Sampai disawal gue pun langsung cari angkot, dan sampai dikampus gue ditungguin sama diva, ncel, shinta dan ecii. Aduuuh mereka baik sekali :D :*
Langsung cuss ke kelas dan dosen akuntansi sudah berada dikelas -_______-
Belajar dengan mata yang sembab, dengan pikiran yang entah kemana aja. Oke gue tetap berusaha untuk professional, gue mengikuti pelajaran dengan sebaik mungkin dan berusaha memahami apa yang dijelaskan dosen walaupun pikiran sedang kacau.
Tiba-tiba Shinta ngomong sama gue.
“li nangis?” (sambil nyodorin tissue yang diminta dari eci)
“hah? Nggak koq, Cuma ngantuk.” (tapi tetep ngambil tissue) hahaha
Oia lupaaaa… sewaktu paginya gue di bbm intan. Singkatnya dia bilang ke gue, kalo gue harus kuat, semua akan membuat gue lebih dewasa daripada dia, ncel, uni, diva, dan Diana.
Dan mia juga sms hamper sama intinya, yaitu : “HARUS KUAT”.
Jujur, bacanya gue nangis. Gue berfikir masih banyak yang peduli sama gue.
Tapi gue lagi bingung sama “orang itu” kenapa sih dia saat ini bener-bener acuh sama gue? Dia sudah lagi peduli dengan gue, haha yasudahlah itu namanya terbukti kalo memang dia bukan yang terbaik untuk gue. Seterah lo, yang jelas gue saying sama mama lo.
Aku berfikir, Tuhan itu memberikan masalah kepada umat-Nya pasti masih dalam batas kemampuan umat-Nya. Tapi saat ini aku hanya dapat menangis saat harus menghadapi masalah ini. Tuhan, aku sudah bingung harus bagaimana lagi. Sepertinya aku adalah seorang anak yang tidak ada guna untuk orangtua ku sendiri. Tapi yang aku tahu, setiap manusia yang diciptakan oleh-Mu pasti memiliki kegunaan, memiliki akal.
Rasanya saat memiliki masalah seperti ini, aku sangat membutuhkan orang-orang yang dapat mengerti aku, yang dapat aku jadikan sandaran untuk menangis. Aku sangat-sangat down, aku sangat membutuhkan orang yang dapat mampu membuatku tenang.
Teman-teman yang tadinya ada untuk gue, yang tadinya selalu bersama disaat kelas 1 sekarang sudah tidak tahu entah kemana. Mereka sudah pergi dariku. Akku dilupakan, aku diacuhkan.
Aku sadar, bahwa aku memang tak pantas berteman dengan mereka, aku sadar koq sadar !!!
Gue merasa yang benar-benar memang selalu ada buat gue ya sahabat gue MIA dan DEDE.
Gue sayang sama mereka :*
Tuhan, yang aku inginkan hanya jaga keluarga ku, buat kami selalu berbahagia. Amin ya Allah.
Dan buat aku kembali bersama dia, tertawa bersama, menangis bersama jika memang Engkau izinkan ku bersama dirinya. Amin
Terimakasih permirsaaaaa. . . saya rasa sekian dulu ya :)
No comments:
Post a Comment