Blog Archive

Monday, November 7, 2011

Organisasi Sosial

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Organisasi sebagai alat dalam arti abstrak untuk merealisir, apa yang menjadi keputusan starategik yang ditetapkan, maka mau tidak mau harus mengikuti atas perubahan lingkungan yang digerakkan oleh kekuatan kepemimpinan untuk hidup dan bertahan dalam abad 21, oleh karena itu, organisasi sebagai alat dimanifestasikan terutama dalam hubungan dua faktor yang disebut dengan fleksibilitas disatu sisi dan disisi lain adalah dapat tidaknya dikontrol.

Suatu organisasi dalam abad 21, haruslah dibangun sebagai organisasi yang memiliki sifat fleksibel dan mudah dikontrol, maka organisasi itu tidaklah terlalu muda atau terlalu tua, tahap ini dinamakan PRIMA dalam daur hidup organisasi. Organisasi dalam keadaan PRIMA, benar-benar diperlengkapi untuk menerima dan menanggapi perubahan yang cepat didalam pasar, teknologi, kompetisi dan kebutuhan pelanggan.

Cyril Soffer mengatakan bahwa organisasi adalah perserikatan orang-orang yang diberi peranan tertentu dalam suatu sistem kerja dan pembagian kerja dimana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas dibagikan kepada pemegang peranan dan kemudian digabung kedalam beberapa bentuk hasil.


II. Masalah

Penulis merumuskan masalah yang akan menjadi pedoman sekaligus arah dari penelitiannya. Dari pertanyaan pokok ini penulis merincikan menjadi beberapa pertanyaan hipotesis yang merupakan penurunan dari pertanyaan pokok. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang akan menjadi bahan pembahasan dalam permasalahan ini.

1. Apakah sebenarnya fungsi dari Karang Taruna / organisasi sosial ini?

2. Dibutuhkan berapa pengurus inti dalam membangun organisasi sosial ini?

3. Berfungsi sebagai apakah organisasi (Karang Taruna) tersebut?

4. Apakah yang menjadi sasaran kualitatif yang hendak dicapai dalam pembinaan Karang Taruna?

5. Dalam organisasi sosial, ciri apakah yang berhubungan dengan keberadaan organisasi tersebut?

Beberapa pertanyaan tersebut akan menjadi pedoman dalam pembahasan ini.

Dari pertanyaan-pertanyaan diatas, terlihat bahwa suatu organisasi sosial yaitu Karang Taruna yang dapat dikatakan sebagai oganisasi semi formal pun memiliki banyak fungsi yang dapat mempermudah menjalankan kegiatan dalam lingkungan masyarakat terutama lingkungan Rukun Tetangga (RT) masing-masing. Adanya Karang Taruna sangat membantu masyarakat tersebut.

III. Landasan Teori

Dalam setiap Desa/Kelurahan memiliki tujuan untuk membangun Desa/Kelurahan tempat mereka menjadi Desa/Kelurahan yang dapat menjadikan contoh lingkungan yang terbaik dari lingkungan disekitarnya.

Organisasi sosial (Karang Taruna) merupakan salah satu organisasi sosial yang dapat berperan serta untuk membantu membangun lingkungan tersebut menjadi lingkungan terbaik dari yang lainnya.

Karang Taruna wadah untuk generasi muda menjadi pribadi yang disiplin, yang bertanggung jawab, yang dapat menjadi contoh anak dibawah umur agar kelak menjadi generasi muda yang dapat berguna juga bagi lingkungan sekitar.

Apabila dalam suatu Rukun Tetangga tersebut dapat memiliki anggota Karang Taruna yang baik, menjunjung sopan santun maka masyarakat akan memberi nilai plus tersendiri akan sikap / sifat dari anggota Karang Taruna tersebut. Serta organisasi sosial tersebut lebih dihargai oleh masyrakat juga didukung semua kegiatan yang dilakukan organisasi sosial tersebut oleh masyrakat sekitar.

Ikut seta dalam organisasi sosial tersebut tidak harus menjadi ketua agar terlihat lebih beriwibawa, jikalau hanya menjadi anggota biasapun asalkan memiliki disiplin dan selalu berpendapat akan ide-ide yang bagus serta dapat aktif dan bertanggung jawab akan pekerjaannya akan dengan sendirinya diberi nilai plus oleh pengurus Rukun Tetangga itu sendiri.

IV. Pembahasan Masalah

Dalam pembahasan masalah ini kita akan membahas semua pertanyaan-pertanyaan yang sebelumnya sudah dibuat / dirinci.

Karang Taruna adalah suatu organisasi sosial wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah Desa/Kelurahan atau komunitas sederajat dan terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial, sedangkan keanggotaannya bersifat stelsel pasif, yang artinya seluruh generasi muda dalam lingkungan Desa/Kelurahan atau komunitas adat sederajat yang berusia 11 tahun sampai 45 tahun yang selanjutnya disebut warga karang taruna.

Dengan adanya Karang Taruna dimaksudkan sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat, khususnya generasi muda dalam rangka mewujudkan rasa kesadaran dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat pada umumnya. Tujuannya adalah terwujudnya kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi generasi muda di Desa/Kelurahan yang memungkinkan pelaksanaan fungsionalnya sebagai manusia pembangunan yang mampu mengatasi masalah kesejahteraan sosial di lingkungannya melalui usaha-usaha pencegahan, pelayanan dan pengembangan sosial.

Sebagai contoh kegiatan dari karang taruna ialah saat wilayah tersebut akan mengadakan acara tahunan 17 Agustus, yang biasanya di wilayah Rukun Tetangga mengadakan lomba-lomba bagi anak-anak. Dalam kegiatan ini, karang taruna lah yang mengatur segala kegiatannya. Mulai dari dari pukul berapa hingga pukul berapa acara tersebut akan dilaksanakan, lomba apa saja yang akan dilaksanakan, hadiah apa saja yang disiapkan untuk masing-masing pemenang / juara harapan dari masing-masing lomba, dimana letak tempat yang akan digunakan sebagai tempat acara perlombaannya.

Sebelum diadakannya acara tersebut pastilah jauh-jauh hari anggota karang taruna sudah mempersiapkannya. Mulai dari rapat untuk membicarakannya, membeli perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan serta hadiah-hadiah yang akan diberikan.

Biasanya ketua karang taruna akan memerintahkan sekretarisnya untuk membuat surat edaran undangan kepada anggota-anggota karang taruna untuk mengahadiri rapat tersebut yang sudah disepakati sebelumnya antara ketua karang taruna dengan pengurus RT.

Ketua karang taruna melakukan diskusi dengan anggota-anggotanya yang dihadiri juga oleh pengurus RT tentang acara tersebut.

Tugas ketua karang taruna ialah menyampaikan pendapat dirinya tentang acara tersebut misalnya dia memiliki ide apa untuk kegiatan tersebut. Tugas sekretaris ialah mencatat semua pembicaraan dari ketua. Apabila anggota karang taruna ada yang tidak setuju atau memiliki pendapat lain maka anggota tersebut menutarakannya dan tugas sekretaris mencatatnya.

Selain dari anggota karang taruna, pengurus RT juga berhak untuk mengutarakan pendapatnya.

Jika akan membuat acara pastilah membutuhkan biaya untuk menjalakan rencana tersebut. Dana yang digunakan berasal dari iuran sukarela dari warga setempat yang dimintai oleh anggota karang taruna. Yang sebelumnya sudah dibentuk tim untuk masing-masing tugasnya.

Dari hasil rapat yang dilakukan berkali-kali, pada rapat terakhir seorang sekretaris menyerahkan semua cacatan yang ia catat selama rapat dilakukan selama ini kepada ketua karang taruna dan apabila menurut ketua tersebut sudah menyetujui dengan hasil tersebut, tugas sekretaris ialah membuat surat edaran untuk masyarakat yang dimaksudkan untuk meminta dana kepada masyarakat khususnya donatur rutin serta merinci biaya dari kebutuhan acara tersebut serta menyertai pemberitahuan kapan acara tersebut akan dilaksanakan.

Setelah dana terkumpul, tugas bendaharalah yang mengatur semua keuangan. Tugas seksi lengkapan ialah menyiapkan peralatan dan membeli perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjalakan acara 17 Agustus tersebut. Seperti misalnya membeli kerupuk untuk lomba makan kerupuk, membeli kelereng dan menyiapkan sendok untuk lomba menggiring kelereng dan lain sebagainya. Bendahara hanya mengeluarkan uang saat ada yang memerlukan tetapi tidak lupa untuk membuat laporan keuangan yang nantinya akan dilaporkan kepada ketua karang taruna serta anggota karang taruna yang lainnya. Selain itu juga laporan keuangan tersebut juga akan dilaporkan kepada ketua Rukun Tetangga setempat karena berjalannya organisasi karang taruna juga dari persetujuan dan pengawasan dari ketua Rukun Tetangga serta pengurus-pengurus lainnya.

Setelah dana terkumpul dan semua persiapan sudah fix selesai serta tanggal sudah ditentukan untuk melaksanakan acara tersebut. Anggota karang taruna melakukan tugasnya yang sudah dibagi-bagi.

Bekerja sesuai tugas masing-masing saat acara berlangsung. Ketua karang taruna mengatur acara agar terlaksana dengan baik dan menjadi acara agar menyenangkan.

Kegiatan akan terlaksana dengan baik jika persiapan anggota karang taruna sudah benar-benar matang dan terorganisir.

Pengurus organisasi ini sebenarnya sama dengan organisasi-organisasi yang lain, membutuhkan Ketua yang bertugas sebagai pemimpin/pedoman untuk melaksanakan suatu kegiatan. Wakil ketua yang bertugas untuk membantu tugas ketua dan apabila pada saat ketua tidak dapat mengikuti rapat atau kegiatan organisasi tersebut maka wakil itu harus menggantikannya. Sekretaris yang bertugas mencatat semua kegiatan yang dilakukan organisasi tersebut, serta mencatat semua hasil diskusi pada saat organisasi ini mengadakan rapat pengurus. Bendahara bertugas mengatur keuangan yang berjalan dalam organisasi tersebut anggota karang taruna ikut serta dalam semua kegiatan yang diadakan oleh karang taruna. Tetapi sebenarnya tidak hanya yang memiliki jabatan yang dapat memimpin organisasi ini, apabila ada anggota yang merasa mampun untuk memimpin maka tidak ada salahnya utnuk memimpin kegiatan yang diadakan organisasi ini.

Karang taruna berfungsi sebagai :

1. Penyelanggara pemberdayaan masyarakat terutama generasi muda di lingkungannya secara komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan.

2. Penyelenggara pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat

3. Penanaman pengertian, menumpuk dan meningkatkan kesadaran tanggung jawab sosial generasi muda

4. Penumbuhan dan pengembangan semangat kebersamaan, jiwa kekeluargaan, kesetiakawanan sosial.

5. Penguatan sistim jaringan komunikasi, kerjasama, informasi dan kemitraan dengan berbagai sektor lainnya.

6. Pemupukan kreatifitas generasi muda untuk dapat mengembangkan tanggung jawab sosial yang bersifat kreatif, edukatif dengan mendayagunakan segala sumber dilingkungannya.

Berdasarkan fungsi-fungsi diatas, terlihat bahwa kegiatan Karang Taruna diarahkan untuk menciptakan watak yang terampil, penanaman kesadaran dan tanggung jawab sosial yang tinggi padagilirannya akan menumbuhkan disiplin sosial dalam kehidupan pribadi dan kelompok sehingga menjadikan generasi muda memiliki kesiapan dalam menanggulangi berbagai masalah sosial dilingkungannya.

Sasaran kualitatif yang hendak dicapai dalam pembinaan Karang Taruna ialah:

1. Karang Taruna sebagai wadah pembinaan generasi muda ditingkat Desa dan Kelurahan mampu berperan sebagai orgnisasi sosial kepemudaan dalam mencegah kenakalan remaja.

2. Karang Taruna mampu menjadi wadah penyiapan kemandirian.

Sebagai anggota Karang Taruna yang baik pastilah memiliki kepribadian yang baik. Memiliki kenakalan yang masih dalam batas wajar. Pribadi anggota Karang Taruna dilihat oleh masyarakat, maka dari itu anggota Karang Taruna dididik untuk menjadi pribadi yang memiliki ahlak yang baik, memiliki sopan santun terutama dalam hal berbicara dan berkelakuan, karena akan menjadi panutan bagi masyrakat terutama anak dibawah umur, serta akan dinilai oleh masyarakat bahwa organisasi tersebut dapat menjadikan generasi muda yang berguna untuk lingkungan.

Ciri yang berhubungan dengan keberadaan organisasi ini adalah:

1. Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekalilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri.

2. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing-masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.

Karang Taruna memiliki identitas yang jelas, karena itu organisasi ini diakui oleh masyrakat. Serta organisasi ini juga memiliki tujuan dari pembentukan organisasi tersebut yang berguna untuk kemajuan dari suatu Desa/Kelurahan tersebut.


BAB II

KESIMPULAN dan SARAN

V. Kesimpulan dan Saran

Organisasi terbagi dalam berbagai macam, ada organisasi perusahaan, organisasi sosial dan sebagainya. Karang Taruna masuk ke dalam organisasi sosial. Karang Taruna adalah wadah bagi generasi muda untuk berlomba-lomba menjadikan diri sebagai generasi muda yang dapat berguna bagi lingkungan tempat ia tinggal.

Organisasi ini tidak sepenuhnya bergantung kepada orang-orang yang terpilih memiliki jabatan. Sebenarnya organisasi ini dapat berjalan karena adanya kemauan dari individu itu sendiri untuk memajukan organisasi ini, walau ia hanya sebagai anggota biasa yang tidak memiliki jabatan.

Karang Taruna merupakan organisasi sosial semi-formal, karena tidak langsung bersinambung dengan organisasi yang terdapat dalam pemerintahan.

Karang Taruna hanya bekerja dalam lingkungan kehidupan masyarakat dalam ruang lingkup yang kecil. Tetapi organisasi ini diakui keberadaannya dilingkungan masyarakat, karena adanya organisasi ini membuat masyarakat terbantu dalam pelaksanaan kegiatan dilingkungannya.

Serta karena adanya organisasi ini menghasilkan generasi muda yang disiplin, genarasi muda yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, generasi muda yang tidak malu untuk mengutarakan pendapatnya tentang kemajuan untuk lingkungannya.

Menurut saya, organisasi sosial ini sangatlah diperlukan dan berguna dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat menciptakan generasi muda yang berguna bagi lingkungan serta juga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, kerja sama yang baik antar warga khususnya anak muda dalam suatu lingkungan / Rukun Tetangga. Terdapatnya organisasi ini menjadikan tidak adanya perbedaan dalam bergaul. Jadi, sebaiknya dalam setiap Rukun Tetangga organisasi sosial (Karang Taruna) ini dikembangkan agar menjadikan lingkungannya menjadi lingkungan yang dapat dicontoh Rukun Tetangga lainnya.

No comments:

Post a Comment