Tujuan E-Government
Tujuan dari e-government itu sendiri antara lain:
1. Memudahkan
warga masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik dan untuk berinteraksi dengan
jajaran pemerintah.
2. Memperbaiki
kepekaan dan respon Pemda terhadap kebutuhan warga.
3. Meningkatkan
efisiensi, efektivitas dan accountability
dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Manfaat E-Government
·
E-Government meningkatkan efisiensi:
ICT membantu meningkatkan efisiensi
tugas pemrosesan massal dan operasi administrasi publik. Aplikasi berbasis
internet dapat melakukan penghematan pengumpulan dan transmisi data, serta
penyediaan informasi dan komunikasi dengan pelanggan. Efisiensi yang
signifikan di masa mendatang dilakukan melalui proses berbagi data antara
pemerintah.
·
E-Government meningkatkan layanan:
Mengadopsi fokus pelanggan adalah
inti dari agenda reformasi sat ini. Layanan yang berhasil adalah yang dibangun
atas pemahaman kebutuhan pelanggan. Fokus pelanggan menyiratkan bahwa pengguna
tidak perlu memahami struktur dan hubungan pemerintah untuk berinteraksi dengan
pemerintah. Internet dapat membantu mencapai tujuan ini dengan memunculkan
pemerintah sebagai organisasi terpadu yang memberikan layanan online dengan lancar.
Sama dengan semua layanan, layanan e-government juga harus dikembangkan
berdasarkan permintaan dan nilai pengguna.
·
E-Government membantu mencapai hasil kebijakan tertentu:
ICT dapat membantu pemangku kepentingan berbagi
informasi dan ide, untuk kemudian berkontribusi dalam menentukan hasil
kebijakan. Misalnya, informasi dapat mendorong penggunaan program pelatihan dan
pendidikan serta proses berbagi informasi antara pemerintah pusatdan daerah
untuk memfasilitasi kebijakan lingkungan. Meskipun demikian, proses berbagi
informasi pada individu, akan memunculkan isu perlindungan privasi, serta
kompromi harus dipertimbangkan secara cermat.
·
E-Government berkontribusi terhadap tujuan kebijakan ekonomi:
E-Government membantu mengurangi
korupsi, meningkatkan keterbukaan dan kepercayaan terhadap pemerintah,
serta berkontribusi terhadap tujuan kebijakan ekonomi. Dampak spesifik mencakup
penurunan pengeluaran pemerintah melalui program yang lebih efektif, efisiensi
serta peningkatan produktivitas bisnis melalui penyederhanaan administrasi yang
dimungkinkan oleh ICT dan peningkatan informasi pemerintah.
·
E-Government adalah kontributor reformasi utama:
Mayoritas Negara sedang menghadapi
isu modernisasi dan reformasi manajemen publik. Perkembangan saat ini berarti
bahwa proses reformasi harus berkelanjutan. ICT telah mendukung reformasi di
banyak wilayah, misalnya dengan meningkatkan transparansi, memfasilitasi proses
berbagi informasi dan menyoroti inkonsistensi internal.
·
E-Government membantu membangun kepercayaan antara Pemerintah dan warganya:
Membangun kepercayaan antara
pemerintah dan warganya sangat fundamental bagi pemerintahan yang baik. ICT
dapat membantu membangun kepercayaan dengan memungkinkan keterlibatan warga
dalam proses kebijakan, mempromosikan pemerintah yang terbuka dan bertanggung
jawab serta membantu mencegah korupsi. Selain itu, jika batasan dan tantangan
diatasi dengan baik, e-government dapat membantu memperdengarkan suara rakyat
agar diperdebatkan dengan lebih luas. Proses ini dilakukan dengan memanfaatkan
ICT untuk mendorong warga agar dapat memberikan saran yang membangun mengenai
isu publik dan menilai dampak penerapan teknologi untuk membuka proses
kebijakan.
·
E-Government meningkatkan transparansi dan tanggung
jawab:
ICT membantu meningkatkan
transparansi dalam proses pengambilan keputusan dengan memudahkan informasi
untuk dapat diakses – mempublikasikan debat dan rapat, anggaran dan
pengeluaran, hasil dan alasan pemerintah untuk mengambil suatu keputusan
penting, dll.
sumber :
http://www.cimsaig.com/index.php?option=com_content&view=article&id=67&Itemid=93&lang=id
No comments:
Post a Comment