Moodle adalah sebuah nama untuk sebuah
program aplikasi yang dapat merubah sebuah media pembelajaran kedalam
bentuk web. Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk masuk kedalam “ruang
kelas” digital untuk mengakses materi-materi pembelajaran. Dengan
menggunakan Moodle, kita dapat membuat materi pembelajaran, kuis, jurnal
elektronik dan lain-lain. Moodle itu sendiri adalah singkatan dari
Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment.
Moodle merupakan sebuah aplikasi Course Management System (CMS) yang gratis dapat di-download, digunakan ataupun dimodifikasi oleh siapa saja dengan lisensi secara GNU (General Public License). Anda dapat mendownload aplikasi Moodle di alamat http://www.moodle.org. Saat ini Moodle sudah digunakan pada lebih dari 150.000 institusi di lebih dari 160 negara didunia.
Dari Aplikasi Moodle tersebutlah e-learning pemebelajaran TIK di SMAN-1 Cempaga dirancang semudah mungkin untuk penyampaian materi dengan segala keterbatasan peralatan di Laboratorium Komputer : switch 16 port, Wireless Router, komputer PC di lab. Komputer berjumlah 10 unit jadi LAN dan Wireless bisa diakses secara intranet oleh siswa dan sebagai servernya laptop pribadi merek toshiba satellite c640. dengan harapan siswa bisa menggunakan fitur-fitur di e-learning yang dibuat dengan aplikasi moodle 1.9, banyak cerita dan banyak kesan yang bisa didapat dari penggunaan e-learning, contoh kecil ketika siswa diminta mendaftar menjadi anggota baru setelah login dengan username dan password, masih lupa dan bertanta lagi dengan Gurunya padahal baru beberapa menit mendaftarkan diri jadi anggota), ada yang sudah berhasil login mencoba Chat dengan sesama siswa jadi lupa apa yang menjadi tugasnya. Pengalaman penulis! tapi itu semua bukan penghalang untuk terus memperkenalkan kepada siswa bahwa tanpa internetpun bisa berkomunikasi sesama kompter. Sekarang kegitan e-learning yang saya bangun siswa bisa menjawab soal-soal latihan dan ulangan harian dengan sistem online dalam jaringan intranet.
SMAN-1 Cempaga yang notabane tidak memiliki akses jaringan internet sangat kesulitan sekali dalam mengakses info, berita, apalagi ada istilah membuat blog pelajaran bagi Guru dan Siswa. Semenjak PLIK (Pusat Layanan Internet Kecamatan kepunya KOMENKOINFO sudah tidak bisa diakses rasa sudah ketinggalan jauh info-info terbaru dari dunia maya (istilah orang netter) bahkan untuk mengupdate berita, memuat konten-konten berita di website sekolahpun terhenti total.
Sebelumnya penulis pernah dan berkeinginan membuat sebuah workshop tentang pemenfaatan website sekolah (www.sman1cempaga.sch.id menggunakan CMS Balitbang versi 3.5) sebagai pengganti aplikasi moodle sehingga semua guru aktif, tapi kurang mendapat respon. Banyak alasan dan kendala yang tidak bisa penulis ceritakan. itulah sekolahku, tempat penulis mengabdi untuk memberikan ilmu untuk anak didik! meskipun tidak seberapa kalo membandingkan sekolah SMA di kota Kabupaten.
Moodle merupakan sebuah aplikasi Course Management System (CMS) yang gratis dapat di-download, digunakan ataupun dimodifikasi oleh siapa saja dengan lisensi secara GNU (General Public License). Anda dapat mendownload aplikasi Moodle di alamat http://www.moodle.org. Saat ini Moodle sudah digunakan pada lebih dari 150.000 institusi di lebih dari 160 negara didunia.
Dari Aplikasi Moodle tersebutlah e-learning pemebelajaran TIK di SMAN-1 Cempaga dirancang semudah mungkin untuk penyampaian materi dengan segala keterbatasan peralatan di Laboratorium Komputer : switch 16 port, Wireless Router, komputer PC di lab. Komputer berjumlah 10 unit jadi LAN dan Wireless bisa diakses secara intranet oleh siswa dan sebagai servernya laptop pribadi merek toshiba satellite c640. dengan harapan siswa bisa menggunakan fitur-fitur di e-learning yang dibuat dengan aplikasi moodle 1.9, banyak cerita dan banyak kesan yang bisa didapat dari penggunaan e-learning, contoh kecil ketika siswa diminta mendaftar menjadi anggota baru setelah login dengan username dan password, masih lupa dan bertanta lagi dengan Gurunya padahal baru beberapa menit mendaftarkan diri jadi anggota), ada yang sudah berhasil login mencoba Chat dengan sesama siswa jadi lupa apa yang menjadi tugasnya. Pengalaman penulis! tapi itu semua bukan penghalang untuk terus memperkenalkan kepada siswa bahwa tanpa internetpun bisa berkomunikasi sesama kompter. Sekarang kegitan e-learning yang saya bangun siswa bisa menjawab soal-soal latihan dan ulangan harian dengan sistem online dalam jaringan intranet.
SMAN-1 Cempaga yang notabane tidak memiliki akses jaringan internet sangat kesulitan sekali dalam mengakses info, berita, apalagi ada istilah membuat blog pelajaran bagi Guru dan Siswa. Semenjak PLIK (Pusat Layanan Internet Kecamatan kepunya KOMENKOINFO sudah tidak bisa diakses rasa sudah ketinggalan jauh info-info terbaru dari dunia maya (istilah orang netter) bahkan untuk mengupdate berita, memuat konten-konten berita di website sekolahpun terhenti total.
Sebelumnya penulis pernah dan berkeinginan membuat sebuah workshop tentang pemenfaatan website sekolah (www.sman1cempaga.sch.id menggunakan CMS Balitbang versi 3.5) sebagai pengganti aplikasi moodle sehingga semua guru aktif, tapi kurang mendapat respon. Banyak alasan dan kendala yang tidak bisa penulis ceritakan. itulah sekolahku, tempat penulis mengabdi untuk memberikan ilmu untuk anak didik! meskipun tidak seberapa kalo membandingkan sekolah SMA di kota Kabupaten.
sumber :
http://iwan.guru-indonesia.net/artikel_detail-40818.html
No comments:
Post a Comment