Pengertian
Deduktif dari berbagai sumber
1. Menurut
Wikipedia, metode deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang
umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang
khusus.
2. Menurut
Gorys Keraf dalam buku “Argumentasi dan Narasi”, suatu proses berpikir
(penalaran yang bertolak dari sesuatu proposisi yang sudah ada, menuju kepada suatu
proposisi baru yang berbentuk kesimpulan.
Silogisme Kategorial
Adalah
suatu bentuk penalaran yang mengubungkan dua proposisi (pernyataan)
yang berlainan untuk menurunkan suatu kesimpulan atau inferensi yang
merupakan proposisi yang ketiga. Dibatasi sebagai suatu argumen deduktif
yang mengandung sutu rangkaian yang terdiri dari tiga proposisi
kategorial.
Contoh :
Semua butuh adalah manusia pekerja.
semua tukan batu adalah buruh.
Jadi, semua tukang batu adalah pekerja.
Dalam rangkaian silogisme kategorial, hanya terdapat tiga term dan setiap term muncul dalam dua proposisi.
Silogisme Hipotesis
Adalah semacam pola penalaran deduktif yang mengandung hipotesis. Dinamakan demikian karena dalam proposisi ini memiliki premis mayor dan premis minor. Premis mayor mngandung pernyataan yang bersifat hipotesis.
Contoh:
Premis mayor : Jika turun hujan, maka panen akan gagal.
Premis minor: Hujan tidak turun.
Konklusi : Sebab itu panen akan gagal.
Dalam kenyataannya, jika kita menglami persoalan tersebut, maka kita dalam menggnakan pola penalaran di atas.
3. Silogisme Alternatif
Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif.
Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Simpulannya akan menolak alternatif yang lain.
Contoh silogisme alternatif :
My : Kucing berada di dalam rumah atau di luar rumah
Mn : Kucing berada di luar rumah
K : Jadi, kucing tidak berada di dalam rumah
Entimen
Silogisme
ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun
lisan. Yang
dikemukakan hanya premis minor dan kesimpulan. Contoh entimen:
Dia menerima hadiah pertama
karena dia telah menang dalam sayembara itu.
Anda telah memenangkan sayembara ini, karena itu Anda berhak menerima hadiahnya.
Anda telah memenangkan sayembara ini, karena itu Anda berhak menerima hadiahnya.
sumber :
Wikipedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran)
No comments:
Post a Comment