Blog Archive

Saturday, April 21, 2012

Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional adalah jumlah pendapatkan yang diterima oleh masyarakat/pemilik faktor produksi suatu negara dalam waktu satu tahun atas penyerahan faktor produksinya.

3 Cara perhitungan Pendapatan Nasional :

1. Pendekatan Produksi
    menghitung pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan nilai tambah produksi barang dan jasa selama  satu tahun.
formula : Y =  ∑Pi.Qi

contohnya :
Nilai penjualan seluruh perusahaan tergolong kain batik Rp 2.000 juta, bahan mentah dibutuhkan bernilai Rp.500 juta. Maka sumbangan industri batik pada pendapatan nasional adalah : Rp. 2000 juta - Rp. 500 juta = 1.500 juta



2. Cara Pendapatan
    Ialah menghitung pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi dalam suatu masyarakat selama satu tahun. Komponen pendapatan berdasarkan pendekatan ini berupa : sewa, upah/gaji, bunga dan laba.

formula : Y = r + i + w + p

dimana : Y : Pendapatan Nasional
              r : Sewa tanah/alam
              i : bunga modal (netto)
             w : upah TK
             p : laba pengusaha/skill

3. Cara Pengeluaran
    yaitu menghitung Pendapatan Nasional dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh pelaku ekonomi. Komponen pendapatan berdasarkan pendekatan ini meliputi konsumsi, investasi, goverment, ekspenditure, ekspor dan impor.

formula : GNP = C + I + G + (X-M)

dimana : GNP : Pendapatan Nasional Bruto
              C     : Konsumsi Perseorangan
              I      : Investasi
              G    : Pengeluaran konsumsi pemerintah
              X    : Ekspor
              M   : Impor

sumber : (Buku  koding konsep dasar & The King Ganesha Operation)
              (www.google.com)


No comments:

Post a Comment