kesepian
Perasaan kesepian adalah sebuah fenomena universal yang dapat terjadi pada setiap individu dalam ras manapun, usia berapapun, dan sepanjang kehidupan sejarah manusia. Orang-orang kota yang hidupnya dikelilingi segala fasilitas ternyata ditemukan memiliki rasa kesepian ini. Pada masyarakat urban (perkotaan) yang impersonal lebih mudah ditemukan sebuah kondisi perasaan sepi atau sendiri, dimana individu menemui individu lain tidak sebagai dirinya sendiri, melainkan sebagai bentukan dari tugas-tugas atau kewajiban dalam masyarakat saja.
Di tengah sebuah perkembangan dalam teknologi komunikasi yang sedemikian maju, yang memungkinkan berbagai jenis orang dari berbagai daerah di penjuru dunia untuk saling berkomunikasi, berbagi jasa, informasi maupun data melalui teknologi canggih misalnya, ternyata ditemukan orang-orang yang merasa sedih karena “sendiri”. Lebih parahnya lagi, para ahli menyebutkan bahwa kondisi ini merupakan kondisi awal dari terjadinya bentuk-bentuk gangguan jiwa yang lebih berat seperti depresi, stress, agresi, bunuh diri bahkan dapat memicu ke dalam berbagai bentuk kecanduan (cth: kecanduan narkoba, alkohol, internet, judi, dll) yang awalnya dikarenakan individu ingin melarikan diri dari rasa kesepiannya tersebut.
Penyebab Kesepian.
 | |
| |
|
Orang merasa kesepian karena mereka tidak memiliki persahabatan yang diperlukan yang mereka butuhkan. Penyair menggambarkan perasaan terisolasi, kurang dukungan sosial, perasaan tak terlihat, atau perasaan bahwa tidak ada sekitar memahami apa yang orang yang akan melalui. Jadi pada dasarnya, individu kesepian (seperti orang lain) membutuhkan persahabatan, teman yang akan memperhatikan mereka, memahami dan berempati dengan situasi mereka, dan menyediakan dukungan bila diperlukan. Namun, orang kesepian tampaknya tidak dapat mencapai kedalaman yang diperlukan persahabatan dalam rangka untuk menghilangkan kesepian mereka. Beberapa alasan yang diberikan untuk hal ini mencakup:
Menjadi disalahgunakan dan ditolak oleh orang lain. Dalam hal ini, orang di luar individu kesepian telah merawat orang ini dengan cara menolak. Ini termasuk hal-hal seperti dibohongi, yang menyenangkan terbuat dari apa, ditinggalkan atau ditolak (oleh keluarga dan teman-teman), yang mengatakan hal-hal kasar seperti, "kau tidak bagus", atau "kami tidak ingin Anda sekitar." Dalam kasus serangan verbal dan psikologis, individu mengembangkan tembok pertahanan untuk melindungi diri dari lingkungan yang negatif, sering kali menutup keluar baik orang yang dapat membantu mereka serta mereka yang dapat membahayakan mereka.
Tidak mampu menyesuaikan diri erat terkait dengan gagasan sebelumnya merupakan gagasan lain menjadi tidak dapat menyesuaikan diri Kadang-kadang orang kesepian merasa seolah-olah mereka adalah "sebuah mutiara hitam di kotak permata bersinar." Mereka merasa seperti ketidakcocokan, seseorang yang tidak bisa cocok dengan seluruh orang banyak. Sangat sering ada perasaan ingin menjadi seperti orang lain, untuk menjadi "normal" bukannya berdiri keluar dan ditolak karena hal itu. Dalam beberapa kasus, keinginan dapat memperpanjang menjadi populer dan sangat disukai, tidak hanya pas di tapi yang mendongak dan dikagumi.
Patah hati atau seseorang yang hilang,. Tidak mengherankan dalam beberapa puisi saya temui, kesepian karena alasan istirahat di sebuah hubungan romantis, atau hanya sekedar hilang seseorang yang khusus dalam hidup mereka. Kadang-kadang ketika hubungan romantis akhir, ada perasaan kesepian intens, dan ini adalah kasus khusus untuk orang kesepian yang mengalami putus dengan seseorang bahwa mereka masih mencintai. Di semua dari kita adalah keinginan untuk memiliki orang-orang khusus dekat dengan kita, dan ketika seseorang yang khusus koyak jauh dari kita, perasaan ini intens kesepian dapat terjadi.
sumber :
http://metakalasari.wordpress.com/2010/06/09/pengertian-kesepian/
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.webofloneliness.com/causes_of_loneliness.htm
No comments:
Post a Comment